Entri Populer

Senin, 21 Februari 2011

DJ Kilmore 'Incubus' Diancam Dibunuh


Entah karena sirik atau memang temperamen, mantan DJ Incubus, Gavin Koppel, beberapa kali mengganggu Chris Kilmore, DJ Incubus saat ini. Kilmore bahkan sampai harus lapor polisi karena seniornya ini mengancam akan membunuhnya.
Menurut Kilmore, Koppel mulai sering mengganggu dan mengancamnya sejak tahun 2003. Saat itu, tanpa pikir panjang Kilmore langsung lapor ke polisi dan meminta Restraining Order supaya Kilmore tidak bisa mendekatinya lagi. Tapi akhir tahun lalu, Koppel tiba-tiba muncul di rumah Kilmore di tengah malam, dan mulai membuntuti DJ berambut gimbal ini ke mana pun dia pergi. Sampai akhirnya mereka berdua terlibat pertengkaran di sebuah toko.
Di tengah-tengah adu mulut yang nyaris berubah jadi adu jotos ini lah keluar kata-kata ancaman dari Koppel. Selain mengancam akan menyakiti pacarnya, Koppel juga bilang akan membunuh Kilmore kalo dia tidak mencabut surat Restraining Order yang dia ajukan di tahun 2003.
Kilmore bilang bukan cuma dirinya saja yang sering dapet ancaman dari si mantan DJ. Ternyata selama sebelas tahun ini, Koppel memang tidak pernah berhenti mengganggu semua personil Incubus.

Sabtu, 19 Februari 2011

Konser Spektakuler Iron Maiden Guncang Jakarta






Grup band beraliran heavy metal asal Inggris, Iron Maiden menggelar konser di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta, Kamis (17/2/2011) malam. Steve Harris cs menyuguhkan penampilannya yang sangat spektakuler bagi pecinta musik rock Indonesia.

Mereka datang pertama kali ke Indonesia dalam rangka tur dunianya yang bertajuk 'The Final Frontier World Tour' Asian-Australian 2011. Tidak kurang dari 4000 penonton dan penggemar setianya, Trooper Indonesia, memenuhi area Pantai Karnaval Ancol untuk ngerock bersama.

Konser dimulai sekitar pukul 21.30 WIB. Iron Maiden keluar dan membuka konser lewat lagu 'The Final Frontier'. Didukung oleh tata lampu yang begitu apik dan berlatar cahaya kecil yang menyerupai bintang-bintang, Bruce Dickinson, sang vokalis keluar dengan kaos hitam lengan buntung dan bercelana panjang army. Tak lupa ia pun mengenakan ikat di kepalanya yang berlambangkan bajak laut.

Tata panggung yang dihiasi oleh tumpukan kontainer semakin membuat kesan megah dan mewah. Belum lagi dengan latar belakang yang berubah-ubah menggunakan teknologi big screen sangat mengikat hati, mulai dari gambar tengkorak, Trooper sampai dengan Ed pun ditampilkan pada layar yang berukuran sekitar 30 x 10 meter.

Di sekitar lagu kelima, band yang berusia 35 tahun itu berhenti sejenak dan mengajak penonton berbincang-bincang. Mereka mengaku dalam perjalananya keliling dunia, khususnya Asia dan Australia, untuk memperkenalkan album barunya. Mereka juga mengaku sering berpergian dengan menggunakan pesawat sendiri. Tak lupa dalam setiap perjalanannya ia selalu mengukir sesuatu yang beda.

Jakarta diakuinya menjadi persinggahannya untuk yang pertama kali. Mereka pun berharap akan mendapatkan sesuatu yang baru dan menyenangkan. Mereka kembali memainkan petikan gitar stringnya yang sangat terdengar khas di telinga. Semua penonton pun riuh mengikuti lirik demi lirik lagu yang dimainkannya.

Saat Iron Maiden membawakan lagu 'The Trooper', sang vokalis masuk ke dalam peti kemas dan mengganti pakaian atasnya dengan seragam tentara Inggris. Ia pun keluar dan naik ke atas peti tersebut sambil mengibar-ngibarkan bendera Inggris. Para penonton pun kembali ikut bernyanyi.

Iron Maiden menghibur Trooper Indonesia tak kurang dari 20 lagu hitsnya. Salah satu hitsnya yang ramai diikuti oleh penonton adalah lagu 'Fear of the Dark'. Tak hanya itu, Ed yang juga menjadi ikon dari Iron Maiden pun tampak hadir dalam konsernya di Jakarta. Ia datang dengan mata yang berwarna merah dan bermain gitar yang berwarna putih. Ia menyapa seluruh personil Iron Maiden dan bermain bersama.

Di akhir pertunjukannya Bruce tak lupa memperkenalkan satu persatu personilnya mulai dari Steve Harris, Bruce Dickinson, Dave Murray, Adrian Smith, Janick Gers, hingga Nicko McBrainke. Usai menyanyikan lagu terakhirnya Bruce melemparkan ikat kepala yang berlambangkan bajak laut itu kepada penontonnya di Jakarta. Pertunjukan spektakuler itu pun berakhir sekitar pukul 23.30 WIB.

Velvet Revolver Dapat Vokalis Baru!


Velvet Revolver Akhirnya Velvet Revolver berhasil mendapatkan vokalis baru pengganti Scott Weiland. Sayangnya, sampai saat ini sepertinya band bentukan Slash ini masih belum mau buka mulut soal siapa yang bakal jadi frontman mereka nanti. Alasannya, mereka masih dalam taraf penjajakan dan tak mau buru-buru melepas pernyataan resmi.
Velvet Revolver memang sempat membuat audisi dan ada banyak nama yang sempat dirumorkan bakal mengganti posisi Weiland meski tak satu pun dikonfirmasi oleh Slashdan kawan-kawan. Salah satu nama yang sempat diharapkan jadi punggawa Velvet Revolver adalah Myles Kennedy yang sempat mendukung konser panjang Slash saat mempromosikan album terakhirnya.
Matt Sorum, sang penggebuk drum sempat mengatakan kalau Velvet Revolver sudah menemukan calon vokalis baru mereka meski saat ini mereka masih sedang berusaha menyatukan visi terlebih dulu. “Kami belum bisa membuat pengumuman sekarang karena kami masih ‘kencan’. Hubungan kami belum sempurna, kami juga belum membicarakan masalah kontrak,” ujar Sorum seperti dikabarkan Gibson.com.
Lalu siapa sebenarnya vokalis baru ini? Matt Sorum hanya mengatakan kalau vokalis baru ini adalah orang yang sudah terkenal yang pasti ia masih muda dan punya power. Siapa ya?

Scorpion Akan Gelar Konser Perpisahan di Borobudur

scorpionserw42423
Scorpion Grup band asal Jerman akan menggelar konser perpisahan. Rencananya konser Grup yang menyatakan pensiun pada awal tahun 2010 akan di gelar di Candi Borobudur, Magelang.

Kabar ini diungkapkan oleh pihak manajemen Candi Borobudur, PT. Taman Wisata Candi Borobudur (PT TWCB) Magelang. Mereka memberikan kepastian grup musik yang berusia sekitar 45 tahun itu akan menggelar konser perpisahan di pelataran Candi Borobudur Magelang pada pertengahan Juni 2011 mendatang.

"Borobudur is The Largest Monument In The World kata mereka," itulah alasan pihak Scorpion menggelar konser ini di Candi Borobudur.

Menurut rencana, konser perpisahan yang didirikan oleh Rudolf Schenker (gitar) pada tahun 1965 di Hanover, Jerman itu akan dijadikan satu dengan dua momen penting di Candi Borobudur. Dua momen penting itu adalah peringatan 20 tahun dinyatakanya Candi Borobudur sebagai World Culture Heritages oleh UNESCO dan 100 tahun restorasi Candi Borobudur pertama yang dilakukan oleh Van Berg pada tahun 1911.

Kamis, 17 Februari 2011

Pembelaan Hayley Paramore

Setelah Josh Farro (gitar) dan Zac Farro (drum) memutuskan untuk hengkang dari band Paramore pada 18 Desember 2010, duo kakak-adik itu langsung mengungkapkan kemarahan mereka di blog. Kini giliran Hayley Williams (vokal), Jeremy Davis (bass), dan Taylor York (gitar) yang angkat bicara.
Pada hari Sabtu, 8 Januari 2011, Hayley, Jeremy, dan Taylor menerima undangan wawancara oleh MTV untuk membicarakan perihal pecahnya band asal Franklin, Tennessee, Amerika Serikat ini. Sebelumnya di blog Josh, ia menjelaskan kejengahannya terhadap Hayley yang terlalu mengontrol band tersebut. Apalagi band tersebut memang pada awalnya dibentuk oleh label mereka hanya untuk Hayley.
Dan berikut jawaban Hayley, “Ketika kami membentuk band ini, gue memperjuangkannya sebagai band. Seperti sesuatu yang kamu mulai dari nol dan akhirnya bisa besar. Saat band ini terbentuk, gue masih 14 tahun. Dan gue sebal banget sama semua orang yang ikut campur dalam band ini termasuk label gue. Makanya misi utama gue sebagai anak berumur 14 tahun yang pada saat itu dihakimi terus-menerus oleh perusahaan rekaman adalah membuat mereka pergi dan membiarkan gue melakukan ini semua sebagai band,” jelas Hayley dengan sedih.
Hayley juga cerita tentang perasaanya ketika membaca blog yang dibuat oleh Josh yang tak lain adalah mantan kekasihnya itu. “I woke up to it basically, and that sucked. I was not happy. It hurt."
Walau blog itu terang-terangan menyerang Hayley, bukan hanya cewek kelahiran 27 Desember 1988 itu saja yang sedih, lho. Taylor juga hancur hatinya ketika membaca blog tersebut. “We all knew they would release something. Breakups are hard. I think in a way we expected there to be something weird. It was hard to read,” ungkapnya.
Walaupun Hayley kesal setengah mati sama Josh, tapi cewek yang doyan gonta-ganti warna rambut itu mengaku akan kangen banget dengan Zac Farro. “I really am going to miss Zac a lot. Dia adalah salah satu drummer favorit gue di dunia ini. Akan nggak enak banget rasanya ketika gue di atas panggung dan begitu balik badan gue nggak melihat muka Zac yang main drum dengan ceria ada di sana,” kata Hayley lagi.
Meskipun ada perpecahan ini, Hayley Cs memastikan kalau mereka akan terus membuat lagu dan menjalankan band ini. “Musik kami pasti akan berbeda. Karena kami baru saja kehilangan dua orang yang menjadi bagian besar di band ini. We’re still Paramore,” jelas Taylor tentang albumnya yang baru akan keluar tahun depan nanti.

Personil Paramore Keluar Gara-Gara Hayley Williams?


Kabar kurang menyenangkan datang bagi para penggemar Paramore di akhir tahun ini. Paramore yang kelihatannya baik-baik dan kompak ini ternyata harus mengalami perpecahan juga. Berita ini tampaknya sangat tidak disangka mengingat kekompakkan dan keserasian formasi band beraliran powerpop ini. Tapi, dua bersaudara Farro, Zac dan Josh Farro yang selama ini membesarkan nama Paramore akhirnya memutuskan untuk meninggalkan band kelahiran Tennesse ini.
Josh Farro, mantan gitaris Paramore, mengungkapkan kekecewaannya pada sang vokalis yang menjadi alasan hengkangnya ia dan sang adik, Zac Farro (drummer) dari band yang sudah menghasilkan 3 album ini. Mereka menganggap bahwa selama ini mereka hanya menjadi semacam band pengiring bagi sang vokalis, Hayley Williams. Mereka merasa bahwa Hayley terlalu diperlakukan istimewa dan sering mengambil keputusan band tanpa melibatkan personil lain. Perubahan “arah” pada diri Hayley juga makin muncul kala pembuatan album ketiga mereka, Brand New Eyes. Personil lain mulai mempertanyakan lirik buatan Hayley yang dianggap terlalu negatif dan bertolak belakang dengan kepercayaan mereka selama ini. Bahkan Hayley dikabarkan akan bersolo karier sendiri.
Kekecewaan ini makin bertambah kala Hayley menggelar konferensi pers versi mengenai kabar perpecahan Paramore tanpa berdiskusi dengan personil yang lain. Pernyataan yang disampaikan Hayley dianggap tidak sepenuhnya benar oleh Josh yang sebenarnya telah mempersiapkan pernyataan sendiri namun didahului Hayley tanpa seizinnya. Sebelumnya Hayley juga telah melakukan tindakan yang tidak mengindahkan kehadiran personil lain. Negosiasi dengan label sering dilakukannya sendiri bahkan dalam kontrak kerja hanya Hayley yang menandatanganinya.
Selain itu Josh juga menyayangkan ancaman yang selalu disampaikan oleh ayah Hayley. Sang ayah selalu mengancam akan ‘mematikan’ Paramore jika ada keluhan tentang apapun. Ia juga menganggap bahwa Hayley adalah artis utama dan personil lain hanyalah band sewaannnya.
Keputusan ini sangatlah mengancam eksistensi Paramore. Kedua personil ini adalah orang-orang yang memulai Paramore sejak awal dan pasti akan sulit untuk digantikan, terutama bagi para fans Paramore, Parawhore. Hanyalah Hayley Williams (vokal), Jeremy Davis (Bas) dan Taylor York (Gitar Ryhtm) yang tersisa di Paramore sekarang. Hingga kini belum jelas nasib Parmore selanjutnya tapi mundurnya Josh dan Zac sudah dipastikan dan telah disampaikan dalam situs resmi mereka, www.paramore.net. Sementara itu, Zac telah memutuskan untuk bergabung dengan band bernama Fox Avenue sedangkan Josh membentuk band baru bernama Tunnel.
Masih hangat dengan berita cabutnya Josh dan Zac farro dari Paramore, band dari penggemar Tennessee sekali lagi dikejutkan oleh sebuah lagu yang dirilis oleh Zac Farro. Lagu ini disebut Sembunyikan Your Eyes “yang lahir dari proyek terbaru yang ia beri nama Zac farro Terowongan Dikutip dari altpress.com., proyek ini melakukan keduanya. tidak dengan josh tetapi dengan temannya, Jason Clark.
Setelah keheningan panjang dari rilis kedua personil mereka, Josh dan Zac farro josh farro dan blog yang menyerang dia, Paramore akhirnya mengangkat suaranya di atasnya. Berbicara kepada MTV, frontwomen, Hayley Williams menjawab bahwa jika dia tidak diam, hanya saja sang vokalis tidak tahu apa yang harus memberikan respon apapun di internet dan komentar Josh yang menyakitkan.
“Saya tidak tahu apakah saya mendapatkan panggilan telepon dan email Tapi ketika aku terbangun dan tahu itu membuat saya sedih, menyakitkan.. Semua yang dikatakan adalah sesuatu yang tidak bahagia dan Anda memiliki hak untuk marah jika tidak merasakannya. Jika mereka berdua tidak ingin berada di band, itu sederhana. Tapi akhirnya menyebar ke hal-hal lain yang saya sangat terkejut dan hampir menyebabkan saya. Setiap. kedua yang kita lakukan di atas panggung, penggemar dan berbagai pertemuan lainnya hal semua untuk para penggemar. Ini adalah apa yang kita membangun dan kami bekerja sangat keras untuk itu. Saya pribadi tidak yakin apakah diskreditkan oleh siapa saja,
Kabar keluarnya Josh dan Zac Farro dari Paramore rupanya kian memanas. Pasalnya, Josh menyerang balik Hayley Williams, sang vokalis, karena tidak terima dengan pernyataan yang dikeluarkan di website resmi Paramore beberapa saat yang lalu.
Josh menyalahkan Hayley karena tidak membuat pernyataan berdasarkan keputusan bersama, namun hanya menulisnya berdasarkan pandangan pribadi Hayley dan menyebarkannya tanpa permisi.
"Aku telah mengetik sebuah pernyataan yang sudah siap disebarkan, namun Hayley mendahuluiku tanpa permisi. Kami tidak akan mengeluarkan pernyataan tanpa persetujuan bersama Hayley. Kurasa pernyataan versi Hayley tidak sepenuhnya menggambarkan keadaan sebenarnya, setidaknya dari sudut pandang kami. Dan kuharap kali ini bisa menjelaskan alasan keluarnya kami," ungkap Josh.
Sebelumnya, band ini menyatakan, "Selama beberapa tahun belakangan, sepertinya Josh dan Zac memang sudah tidak ingin bersama," yang mengakibatkan Hayley, Jeremy Davis, dan Taylor York tidak terkejut.
Sebaliknya, dalam sebuah pernyataan yang diposting di blog pribadinya, Josh menyatakan bahwa Hayley dan tim managemennya telah menciptakan suasana yang tak tertahankan di dalam band, yang membuatnya tak lagi betah berkarir bersama.
Di awal karir, Hayley pernah memutuskan keluar dari band untuk bersolo karir. Namun, upayanya gagal dan Hayley kembali bergabung. Menurut Josh, mereka sempat membuat demo bersama, namun tidak pernah dilibatkan dalam negosiasi bersama label. Akhirnya, Hayley-lah, bukan Paramore, yang melakukan tanda tangan. Band-nya pun tak lebih menjadi band pengiring bagi Hayley.
"Ayah Hayley, yang selalu mengancam akan ‘mematikan’ seluruh anggota band jika ada keluhan tentang apapun, memastikan bahwa kami adalah band sewaan, dan Hayley-lah artis sebenarnya, padahal sebenarnya kami semua adalah bagian dari band. Hayley selalu diperlakukan lebih penting dari kami," jelas Josh panjang lebar.
Menurut Josh, kondisi band ini mengalami penurunan sejak album Riot, ketika Jeremy dan Hayley mulai ‘berubah’ arah dari apa yang mereka sepakati sebelumnya.

Minggu, 13 Februari 2011

30 Seconds to Mars Ingin Segera Berlibur ke Indonesia






Band 30 Seconds to Mars punya fans yang cukup banyak di Indonesia. Sayangnya mereka belum berkesempatan datang. Jared Leto cs mengaku ingin segera berlibur di Indonesia.

"Setidaknya jika saya tak punya jadwal konser di sana, saya akan berpikir untuk liburan saja ke Indonesia," ujar Jared Leto, sang vokalis.


Jared, Shannon Leto (drum) dan Tomo Milicevic (gitar) mengaku kebanyakan follower di Twitter dan situs lainnya pun berasal dari Indonesia. Band yang bernaung di label Warner Music Indonesia itu bahkan mengetahui jumlah populasi penduduk Jakarta dan membayangkan betapa menyenangkannya bisa konser di ibukota.

Sempat beberapa waktu lalu beredar kabar pelantun hits 'From Yesterday' itu akan datang ke Jakarta. Promotor JAVA Musikindo hampir mendapatkan jadwal untuk konser 30 Seconds to Mars. Namun sayangnya rencana tersebut belum berjalan lancar. Jared pernah menuliskan Twitter untuk fansnya di Jakarta, "WE WANT TO COME!!! WE ARE TRYING! :)". 

"Saya tahu tentang Bali, ada banyak pantai cantik di sana. Juga hutan yang penuh dengan monyet. Dan Jakarta, selalu tentang macet, tapi saya ingin mencobanya," tutur Jared ramah.

30 Seconds to Mars Terus Didesak Datangi Jakarta

Promotor Java Musikindo dikabarkan gagal mendatangkan band 30 Seconds to Mars ke Jakarta. Meski begitu, Jared Leto cs terus didesak untuk mendatangi Jakarta.

"guys, tau lagu You Can't Always Get What You Want nya Rolling Stones kan? bad news gw terima..sorry, i did my best..30STM," begitu tulis Adrie Subono, bos promotor Java Musikindo lewat akun Twitternya, Selasa (20/4/2010).

Bukan hanya sekali Adrie merayu pelantun hits 'Attack' itu ke tanah air. Saat ini 30 Seconds to Mars sedang tur panjang di Inggris. Setelah itu rencananya mereka akan menuju Australia pada 24 Juli 2010. Turnya di Australia akan berakhir di Aukland pada 3 Agustus 2010.

Mereka kemudian akan terlibat dalam acara Summer Sonic Festival di Tokyo dan Osaka pada 7-8 Agustus 2010. Satu kesempatan untuk membawa 30 Seconds to Mars boleh saja terlewat, namun penggemar mereka di Indonesia belum menyerah.

Pemintaan konser band asal Los Angeles sudah meradang sejak lama. Bahkan di Twitter, 30 Seconds to Mars tiga kali menjadi trending topic alias pembahasan ngetren di situs jejaring mikroblogging itu.

"WE WANT TO COME!!! WE ARE TRYING! :)" tulis Jared membalas salah satu Twitter dari penggemarnya di Indonesia.

Java Musikindo Tunggu Kepastian Konser 30 Seconds to Mars






Promotor Java Musikindo tengah menunggu kepastian dari band 30 Seconds to Mars. Bos Java Musikindo Adrie berharap band Jared Leto cs itu akan singgah ke Jakarta.

"Selasa (20/4/2010) gue baru akan dapat jawaban dari mereka," ujar Adrie ketika berbincang dengan detikhot, Jumat (16/4/2010).

Ini bukan pertama kalinya Adrie merayu 30 Seconds to Mars untuk konser di Jakarta. Namun pria yang gemar memakai topi tersebut pantang menyerah.

Di mata Adrie, pelantun hits 'Attack' itu punya nilai jual yang tinggi. Terlebih lagi kehadiran Jared sebagai vokalis bisa menarik calon penonton yang tidak mengenal band itu tapi menyukai pentolannya.

"Dulu udah pernah. Cuma untuk yang satu ini gue tidak pernah berhenti mencoba. Apalagi sekarang lagi naik lagi. Mudah-mudahan dapat. Gue udah berkorban banyak untuk datangin itu band," jelas Adrie.

Sabtu, 12 Februari 2011

Forever the Sickest Kids Rela Hujan-hujanan Demi Fans

 JAKARTA JAM 2010' hari kedua, Kamis (23/9/2010) siap digelar di Tennis Indoor Senayan. Sebelum manggung, Forever the Sickest Kids rela diguyur gerimis demi fansnya.

Band asal Amerika itu telah tiba di lokasi acara sejak pukul 15.00 WIB. Mereka melakukan mengecekan alat setelah panggung dipakai Hellogoodbye dan The Maine juga mengatur alat dan sound.

Sejak pukul 16.00 WIB arena konser sudah dipadati calon penonton yang rata-rata remaja. Mereka setia menunggu hingga pagar dibuka. Begitu arena konser dibuka untuk umum, Forever the Sickest Kids pun langsung berkeliaran.

Mereka ingin menyapa dan berinteraksi dengan penggemarnya. Selama sekitar 10 menit, Jonathan Cook (vokal), Caleb Turman (gitar), Austin Bello (bass), Marc Stewart(gitar) dan Kent Garrison (kibord) melayani keinginan fansnya. Mereka colong-colong foto bersama dan minta tanda tangan.

Sang drummer, Kyle Burns, memang tidak ada di antara mereka. Kyle absen ikut ke Jakarta karena sedang sakit. Posisi penggebuk drum pun digantikan seseorang dari manajemen mereka.

Sepanjang berada di Jakarta, Forever the Sickest Kids sangat menyenangkan. Mereka tidak terlalu banyak permintaan dan easy going.

Begitu juga dengan The Maine dan Hellogoodbye yang akan berbagi panggung dalam konser JAVA Musikindo tersebut. Saat ini situasi di lokasi konser masih diselimuti gerimis, namun itu tidak menghalangi penonton untuk terus berdatangan.

Para personel Forever the Sickest Kids sedang bersantai di belakang panggung. Sementara The Maine dan Hellogoodbye akan segera menyusul mereka. Konser mulai jam 19.00 WIB dengan urutan Forever the Sickest Kids, The Maine terakhir Hellogoodbye.

Gorillaz Terancam Bubar??






LONDON, INGGRIS - Setelah lebih dari satu dekade bersama, Damon Albarn dan Jamie Hewlett dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk berhenti dari grupnya, Gorillaz.

Seiring dengan berakhirnya tur dunia pertama mereka sejak satu dasawarsa terakhir, Damon Albarn dan Jamie Hewlett disebut-sebut sedang mempertimbangkan untuk berhenti dari Gorillaz.

`Kami selalu berpikir bahwa ketika kami sampai di suatu titik di mana kami sudah memperoleh sesuatu, inilah saatnya untuk berhenti,` ujar Albarn pekan ini. `Saya tak bisa terus dengan tahapan dan ukuran seperti ini.`

Komentar Albarn adalah sesuatu yang tak diduga, terlebh karena band itu sedang mendapat bintang tamu antara lain Lou Reed dan Bobby Womack.

Band itu sedang melakukan tur pada arena terbesar dalam karir mereka, bahkan mereka telah membicarakan mengenai album baru, yang direkam dalam iPad milik Albarn dan akan dipasarkan sebelum Natal.

`Anehnya, hal itu merupakan sebuah keseksesan yang tak berkualitas,` ujarnya. `Tetapi kadang, kita harus berhenti ketika selangkah di depan.`

`Ini merupakan titik yang baik untuk meninggalkan Gorillaz,` Ungkap Hewlett pada surat kabar The Age. `Pada akhir tur, saya pikir.`

Meskipun belum cukup siap untuk menangisi topeng Murdoc dan Noodle miliknya. `Kita lihat bagaimana yang kita rasakan di Januari,` setelah tur selesai, tutur Albarn. `Setelah periode kilas balik dan ketenangan.`

`Tur ini, dengan orang orang ini,` ujar Hewlett,`Merupakan yang terakhir. Merupakan sebuah pengalaman seumur hidup. Kami tak akan mengulang ini.` Kecuali kolaborasi Albarn dan Hewlett, Gorillaz tak pernah menjadi grup dengan pemain yang spesifik, atau dengan penampilan bergaya khusus.

`Gorillaz lebih mirip sebuah kelompok orang yang terlibat pada proyek,` papar Hewlett. Mungkin proyek berikutnya adalah cuti panjang.

Travis Barker, Tom Morelo, Wu Tang Clan Rilis Single Baru

LOS ANGELES, AMERIKA - Drummer Blink 182, gitaris Rage Against The Machine dan alumni clan Wu Tang akan bangkit memenuhi kerinduan penggemarnya.

Travis Barker telah menghabiskan tahun 2010 ini untuk bekerjasama dengan para artis dan musisi hip-hop dunia, Mulai Lil Wayne (drum untuk lagu `I Am Not A Human Being`), DJing dengan A-Trak, berkolaborasi dengan TI, sampai projek remixing Waka Flocka.

Dia juga mulai mengerjakan Kolaborasi album solo nya, bekerja dengan Rick Ross, Bob, Swizz Beatz, Ludacris, sampai dengan anggota Linkin Park dan Slipknot.

Sekarang, ia akhirnya menelurkan single pertama, dengan sebuah band dadakan termasuk untuk riff riff menyentak dari RATM dengan giratisnya Tom Morello dan berkolaborasi juga dengan alumni Wu-Tang Clan, Raekwon dan Rza.

Raekwon mengatakan dalam proses `Pembuatan` video untuk single `Carry Ini`, `ini sangat indah kawan. dan ini akan menjadi rekaman hit yang Dahsyat.`

Album ini rencananya akan di beri nama Give The Drummer Some dan akan dirilis pada bulan Februari tahun depan.

Tur Konser Avenged Seven Fold dan Stone Sour Penuh Emosi

SOUTH SHIELDS, INGGRIS - Mereka mengawali malam itu dengan mengajak Chad Gray of Mudvayne dan Vinnie Paul yang biasa menggebuk drum untuk band legendaris PANTERA, dengan peralatan drum yang di seting benar benar membuat penonton begitu bergairah. 

Dengan predikat dua band Besar Pengusung musik aliran metal core, tidak mengejutkan tiket konser mereka terjual habis. 

mereka mengawali malam itu dengan mengajak Chad Gray of Mudvayne dan Vinnie Paul yang terbiasa menggebuk drum untuk band legendaris Pantera, dengan peralatan drum yang di seting benar benar membuat penonnton bergairah dan penuh emosi.

Akhirnya Stone Sour menggebrak panggung mereka dengan membawakan pilihan lagu dari debut self-titled mereka Audio Secrecy, kebanyakan mereka mengocak telinga penggemarnya dengan lagu lagu berirama tinggi penuh speed dan berkekuatan penuh, tapi ada juga beberapa dengan tempo sedang seperti ketika memainkan lagu hits mereka Through Glass, bahkan ada momen singkat ketika penyanyi Corey Taylor menyanyi solo.

Giliran Avenged Seven fold unjuk kebolehan dengan menggeber lagu lagu mereka dari album lama dan baru mereka.

Mereka sempat Shock ketika kehilangan Drummer mereka James `The Rev` Sullivan, tapi ini tak membuat mereka berhenti untuk menyelesaikan Album terbaru mereka `Nightmare`. Merekapun mengambil drummer Dream Theater Mike Portnoy untuk mengisi kekosongan The rev.

Gitaris Synyster Gates mengukir tato `Forever` sebagai sebuah kenangan pribadi untuk temannya itu, sementara vokalis Matt Shadows berpidato dengan nada sedih pada saat itu. Band ini juga mendedikasikan lagu So Far Away dalam rangka mengenang The Rev, dilanjut dengan Afterlife, sebuah penghargaan yang sangat besar untuk seorang drumer dan penulis lagu yang benar-benar cemerlang. pertunjukan live mereka sangat baik, tetapi di sini mereka membawa energi pada level lebih untuk ditransfer ke orang penggemar mereka, sehingga menambah suasana penuh emosi.

Matt Shadow menutup konser ini dengan membiarkan salah satu penonton memilih lagu terakhir utuk di bawakan, dan Almost Easy pun mengakhiri konser ini dengan kesan dalam, di sebuah malam yang hebat.

Starr Labs Build Custom Ztar for Phoenix



Sepertinya Phoenix mempunyai Custom Ztar yang dibuat untuknya dari Starr Labs. pilihannya jatuh pada Z6SX karena ter-inspirasi dari miliknyaRob Swire vocalist and synth guitarist from Pendulum yang perform menggunakan Z6SX.


"Two weeks ago we received a call from one of Linkin Park's guitar techs inquiring about the Ztar Rob Swire of Pendulum performs with (a Z6SX). A few phone calls later and we're tasked to make Phoenix, Linkin Park's bassist, a Ztar Z6X ! Here is the resulting instrument"

Linkin Park membatalkan Konser di Washington DC dan Uncasville,CT

Linkin Park terpaksa membatalkan konser di Washington D.C. danUncasville, CT. karena Vocalist Chester Bennington sakit dan Dokter menyarankan Chester untuk istirahat.

Washington D.C. Statement :
"Linkin Park has been forced to cancel their February 10th show in Washington DC at the Verizon Center. Lead vocalist Chester Bennington is ill and under doctor's orders to refrain from performing. The band sincerely regrets this unavoidable cancellation and apologizes to fans for any disappointment caused. Tickets will be refunded at point of purchase beginning February 11th"
Uncasville Statement :
"Hi guys, We are deeply disappointed that we’ve had to cancel our second show in a row. It’s been a long time since we’ve played in your town, and were excited for you to hear the new music and see the new production. As you know, it’s not often that we have to cancel a gig–Chester appreciates all the love you all have sent on the website, and we know that it will help him to bounce back soon. 

We know it’s not the same, but we’d like to give you a free audio download of any show from this tour. Below are instructions. If you purchased your tickets through linkinpark.com, check your email over the next few days for details on how you will receive your refund.
Sincerely,
Mike and LP

Gara-gara Internet Bring Me The Horizon Nggak Sabar Sambangi Jakarta

Sepertinya Indonesia punya kekuatan tersendiri dalam dunia maya terlebih lagi di situs jeraring sosial seperti Twitter, Facebook hingga MySpace. Buktinya nama Indonesia dan Jakarta pun akhirnya singgah ke telinga para personil Bring Me The Horizon yang akan menggelar konsernya 19 Februari 2011 mendatang di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Nggak lain nama Indonesia datang dari permintaan para penggemar BMTH ke Oliver Sykes cs untuk singgah dan menggelar konsernya di Tanah Air kita yang menimbulkan rasa penasarannya mereka sendiri.

“Secara detail saya memang tidak mengetahui Indonesia dan Jakarta secara pasti, tetapi banyak permintaan dari Indonesia yang menginginkan kami datang untuk menggelar konser di sana. Maka dari itu ketika ada tawaran bermain di Jakarta, Indonesia kami pun mengiyakannya. Saya tidak tahu pasti mengenai penggemar kami di Indonesia tetapi yang pasti akan sangat menyenangkan. Tidak sabar untuk menyapa teman-teman Indonesia di Jakarta,” papar Matt Nicols.

Ternyata mereka nggak sabar melihat crowd Jakarta. Bagaimana dengan kalian para penggemar BMTH.. Sudah siap seru-seruan bareng mereka?

Jumat, 11 Februari 2011

American Idol Minta Maaf karena Steven Tyler






Tidak ada pengumuman besar dalam acara pre-show American Idol malam lalu. Tetapi permintaan maaf dari pihak American Idol atas nama Steve Tyler, cukup menyita perhatian.
Mereka meminta maaf atas insiden yang terjadi dalam episode "10's  Wackiest". 

"American Idol meminta maaf karena sikap berlebihan Steven Tyler," tulis pengumuman yang tertera dalam layar televisi dalam episode audisi keenam, untuk musim terbaru, seperti dikutip dari mobile.nj.com, Jumat 4 Februari 2011.

Dalam pengumuman permintaan maaf itu, pihak American Idol menjelaskan  mereka telah memberikan peringatan kepada Tyler dan menjanjikan hal itu tidak akan terjadi lagi.

Permintaan maaf ini dilakukan karena Tyler meledek nama salah satu peserta audisi. Ketika peserta yang melakukan audisi di Austin, Texas memperkenalkan diri, ayahi aktris Liv Tyler ini merasa geli dengan nama peserta tersebut.

"Nama saya Jake Muck," kata anak laki-laki berambut pirang yang menggunakan jins robek dan topi baseball, yang tampak seperti sedang bersiap-siap untuk pergi bermain skateboard, atau mungkin anak band aliran Emo.

Tyler pun bereaksi dengan meledeknya. "Tahukah kamu irama dari Muck," tanya Tyler padanya. Jack lalu menjawab "Duck?", dengan wajah yang sangat gugup.

"Baca bibirku," kata Tyler. Perkataan Tyler kemudian dipotong dan tidak bisa terlihat. 

Sebelumnya, pembawa acara American Idol, Ryan Seacrest "membocorkan" pada penggemarnya di radio kalau akan ada permintaan maaf yang akan dilakukan oleh produser acara tersebut. Lantas, apakah alasan acara ini membuat permintaan maaf dan diumumkan Seacrest di radio?

Mungkin ini adalah salah satu taktik untuk meningkatkan rating. Karena diketahui acara ini ratingnya belum sebesar musim lalu. Dan yang kedua adalah untuk membantah fans yang memberikan kritik jika para juri di American Idol musim ini terlalu lunak dalam memberikan masukan kepada peserta.